Part 1: hunting ticket
Pertama kali sebenarnya saya cuma diajak sama teman saya Yanik, dia bilang kalo nanti awal Agustus ada festival musik rock di Ancol, dan ada Mr. Big yang akan tampil. Dalam hati saya, masak siy, kan baru aja ada bom di JW Marriott, mana mungkin mereka mau kesini. Tapi teman saya meyakinkan dan mengajak saya untuk nonton festival musik itu.
Udah hampir akhir bulan Juli, teman saya tidak ada kabar, saya juga masih bingung festival musik apa siy yang dimaksud teman saya itu. Memang tidak lama sebelum itu, saya dapat sms dari provider ponsel saya kalau ada discount 1 ticket Javarockingland jika membeli tiket melalui program T-cash, dalam hati saya, apa ‘javarockingland’ ini ya yang dimaksud teman saya itu?
Iseng, saya browsing tentang javarockingland, dan ternyata memang benar kalau festival music rock yang akan diadakan di Ancol bulan Agustus nanti nama event nya adalah Javarockin’land disingkat JRL. Di jadwal yang sudah dipersiapkan panitia memang akan menampilkan band-band rock dari dalam negeri dan luar negeri. Temasuk Mr. Big, Vertical Horizon, Mew, Third Eye Blind, dll.
Wow, dalam hati saya, mantap juga niy. Saya jadi tertarik sekali untuk ikut datang ke sana. Sudah lama sekali saya tidak nonton music live concert seperti ini, apalagi ditambah adanya big band dari luar negeri, yang mungkin hanya orang-orang yang super ‘norak’ dan kuper saja yang tidak tau adanya band-band itu, hehehe, maaf ya, terlalu exciting niy, tidak bermaksud untuk meng-under estimate- orang-orang tertentu lho..
Jadi, kapan lagi??? Ya nggak? Kata hati saya ikut mendukung otak saya..
Karena Yanik tidak ada kepastian dan kabar beritanya, sayapun mengajak sahabat saya tercinta, Rini, untuk ikut jadi saksi hidup kehebatan big band itu di Indonesia, hahaha, lebay banget ya saya.. Rini tertarik, apalagi dia memang Vertical Horizon banget, jadi untuk sementara dia dipastikan join. Trus, ada satu orang terdekat saya lagi niy, namanya Bagus, saya biasa panggil dia Popoy,hihihi, nama yang aneh.. dia juga agak bimbang, karena tepat di hari itu, dia ada acara Jambore Jejak Petualang di Bandung. Popoy ini memang anggun banget, anak gunung maksudnya, tapi dia juga Mr. Big banget, jadi selama beberapa hari dia butuh waktu untuk meyakinkan dirinya akan join di acara yang mana. Ketika dia minta pendapat saya, saya cuma bilang, cari aja yang kemungkinan terulangnya sangat kecil, itulah yang harus diikuti. Mungkin mendengarkan saran saya, atau mungkin dapat pengaruh sari teman-temannya, saya tidak tau, yang jelas, dia bilang ke saya, kalau dia mau ikut nonton JRL saja. Hahaha, yes, berhasil influence 1 orang, dalam hati saya.
Singkat cerita ya, saya dan popoy akhirnya menggunakan fasilitas T-cash dari Telkomsel, duh, provider ini kesebut juga akhirnya, mengingat jika pakai T-cash bisa buy one get one free dan ditambah diskon harga tiket pula kalau kita beli sebelum tanggal 31 Agustus. Dari tiket normal Rp. 200.000 per day, kita berdua akhirnya cuma bayar Rp. 180.000 untuk dua tiket. Jadi kalau dihitung dengan rumus matematika, per orang, per hari hanya Rp. 90.000. lumayan ngirit juga kan untuk anak kos-yang-pengen-nonton-konser-para-musisi-dunia seperti kami ini??
Pembelian tiket JRL jika menggunakan fasilitas T-cash adalah secara online. Sebenarnya agak ribet juga. Jadi pertama-tama saya sebagai pengguna Telkomsel harus mendaftar atau bahasa kerennya registrasi dulu melalui sms ke 2828 untuk mendapatkan PIN yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran apapun nantinya. PIN sudah saya dapatkan, karena ternyata reply dari proses registrasinya tidak selama jika kita mau menggunakan fasilitas talk mania, hehehe. Sebaiknya siy PIN yang diterima melalui sms tersebut langsung diganti, mengingat ini yang akan menjadi kunci dari saldo uang kita. Kalau masih agak bingung, T-cash ini hampir mirip dengan program flash dari BCA, jadi ceritanya kita mempunyai uang tunai yang tidak berbentuk uang, dan bisa digunakan sebagai alat pembayaran di merchant-merchat yang bertanda khusus. Hanya bedaya, kalo T-cash ini tidak ada bentuknya, hanya mengandalkan ponsel, sedangkan flash dari BCA berbentuk kartu. Untuk kegunaan dan fungsinya, saya rasa tidak jauh berbeda, sama-sama bernama inovasi kan?? Awalnya memang saya harus mengisi saldo saya dulu, dan ini harus kelipatan Rp. 50.000. Karena harga tiket Rp. 180.000, maka saya harus mengisi minimal Rp. 200.000. Dan mengisi saldo T-cash ini bisa dilakukan di semua Indomaret yang bertanda T-cash. Untungnya di dekat tempat tinggal saya, ada banyak Indomaret tersebar, jadi tidak begitu repotlah. Jika mau mengecek saldo, di T-cash hanya cukup dengan mengirimkan sms, dan setau saya, gratis. T-cash ini nantinya bisa untuk belanja di Indomaret juga, Cuma prosedurnya gimana saya belum begitu paham, maklum baru nemu teknologi ini.
Loh, kok malah saya jadi PR yang tak dibayar oleh Telkomsel ya?
Setelah berhasil isi saldo, sayapun kemudian mengirim sms sesuai dengan perintah yang ada di situs JRL tersebut, and done! Saya dapat dua tiket untuk hari Sabtu, karena saya dan Popoy memang hanya berniat nonton Mr. Big, mengingat Rini juga ternyata belum tentu bisa ikut nonton, secara suaminya baru saja sembuh dari thypus. So, save tickets, and print out.
Kemudian saya iseng klik quiz yang ada di situs tersebut. Coba-coba saja, dalam hati saya. Saya pun buka situs google.com untuk mencari jawaban dari soal-soal yang diberikan. Seputar lagu, atau penyanyi atau group band yang akan tampil di JRL saja siy pertanyaannya.
Sekitar tanggal 5 Agustus, ketika pagi-pagi saya buka email saya, ada dua buah email yang beda dari yang lainnya. Kalau email yang lain berasal dari satu nama, facebook, email yang ini benar-benar dari nama seseorang. Karena saya tidak merasa kenal dengan nama ini, saya pun kemudian membukanya dan isinya adalah. Congrats, you are the winner of javarockin’land quiz period 30 July – 1 August 2009.
Ha? Menang dong saya? Trus saya coba buka yang lainnya, masih dengan sender name yang sama, isinya, 2 buah tiket JRL untuk hari Jumat tanggal 7 Agustus 2009 dapat diambil mulai pukul 17.00-19.00 di sebelah ticket box yang disediakan dengan membawa fotocopy identitas dan membawa identitas asli tersebut. Tiket tidak dapat diganti untuk hari lainnya, dan silahkan mengisi formulir di bawah ini.
Pelan-pelan saya baca berulang-ulang, karena jujur, saya masih tidak percaya. Saya kemudian me-reply email itu dengan mengisi lengkap daftar isian yang dikirimkan sebelumnya, dan kemudian menelpon Popoy untuk mengabarkan berita ini.
Dia pun sangat kegirangan, karena akhirnya bisa nonton juga di hari Jumat, dan bersyukur karena tidak jadi beli tiket yang langsung untuk 3 hari. Karena awalnya memang kita ingin 3 hari full nonton terus, cuma rasanya kok badan saya tidak akan sanggup. Meski dalam hatinya, saya tau, sebenarnya dia pengen juga bisa nonton di hari Minggu, karena ada Mew, group band kesukaannya juga. Kata saya, salah siapa tidak ikut quiz, hihihi…
Tapi bener lho, sekedar tips, kalau nanti ada event yang serupa, jangan pernah ragu untuk mencoba semua kemungkinan, apalagi itu quiz online, yang tentunya biayanya tidak sebanyak kalau lewat sms atau telpon, mengingat kebanyakan kita menggunakan layanan internet bulanan yang unlimited service kan? Trus, jangan lupa juga dengan yang namanya Mr. Google, karena disana kita dapat menemukan banyak hal. Kalau emang ragu atau mentok dengan jawaban dari pertanyaan quiz tersebut, search aja. Beres kan? Setelah itu tinggal nunggu peruntungan saja. Mama saya bilang, lak-lak thung. Entah bener entah salah tulisannya, yang jelas artinya sama dengan bejo bejan, hahaha, istilah Jawa juga ya?
Hunting ticket selesai, saya pun bisa bernafas lega, tinggal mempersiapkan fisik dan otak, supaya bisa ngapalin lyrics lagu dengan cepat.
... bersambung ke part 2: day 1 ...
0 comments on "hunting ticket Javarockin'land.."
Post a Comment