Secara tidak sengaja, salah satu teman saya memberitahu bahwa Power Slaves akan ‘manggung’ di Semarang bulan Agustus ini. Terang saja saya bersorak dan berjanji dalam hati, “Yes, harus nonton!”.
Saya memang bukan penggila yang sangat tergila-gila dengan sebuah band bernama Power Slaves. Yang saya tau, Power Slaves adalah sebuah band yang berasal dari kota Semarang dan konsisten mengusung lagu yang bernuansa rock. Meski bukan fans yang fanatic, terbukti dengan tidak tergabungnya saya dalam fans club Power Slaves, tapi hampir semua lagunya saya hapal dan tidak asing. Bahkan lagu yang berjudul Jika Kau Mengerti, selalu dan tidak pernah tidak, saya nyayikan ketika berkaraoke bersama teman-teman.
![]() |
Heydi Ibrahim, si vokalis |
Yep, akhirnya, setelah menunggu cukup lama dan sangat-sangat membosankan (baca: http://hiburan.kompasiana.com/group/musik/2010/08/08/nonton-konser-musik-rock-diselingi-musik-dugem-gak-asyik/ atau http://erda-cigaretta.blogspot.com/2010/08/nonton-konser-musik-rock-diselingi.html )konser Power Slaves pun dimulai. Saya yang memang sudah tidak sabar langsung maju sampai depan panggung yang tak berbatas itu. Agak pegel sebenarnya berada di posisi ini, tapi rasa pegelnya terbayar dengan penampakan para personel Power Slaves yang tak terhalangi apapun.
Selengkapnya...